Jadwal Misa Live Streaming
UNDUH BUKU / MATERI
Paroki Bintaro Jaya Telp. 021-745 9715, 745 9716 |
Home
Sampaikan Intensi Misa: WA Sekretariat SanMaRe
Daftar LapaKita: lapakita.parokibintarojaya.id
Paroki Bintaro Jaya - Gereja Santa Maria ReginaWarta 5 September 20105 September 2010 Tahun I – No. 02 HOMILI USKUP AGUNG JAKARTA, PADA PERAYAAN MISA PERESMIAN PAROKI SANTA MARIA REGINA, MINGGU 22 AGUSTUS 2010 Pertama-tama mewakili seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta saya ingin mengucapkan proficiat kepada umat paroki baru Santa Maria Regina. Pada kesempatan yang bagus ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pastor paroki St Matius, Romo Silvano Laurenzi beserta rekan2 Imam, Dewan Paroki dan seluruh umat yang telah sekian tahun menyiapkan umat di wilayah ini sehingga sekarang ini pada hari ini, lahir sebagai paroki yang ke 61. Saudari saudaraku yang terkasih, saya tidak tahu mengapa paroki ini atau stasi ini dulunya mengambil nama Maria Regina dan saya sengaja tidak bertanya mengapa demikian hanya ingin memberikan pekerjaan rumah tolong semua sejarah itu ditulis, supaya dapat menjadi sejarah karya penyelenggaraan Tuhan yang sungguh-sungguh sangat penting untuk paroki ini, untuk umat, untuk Keuskupan Agung Jakarta dan untuk gereja seluruhnya. Sebetulnya saya merasa tidak usah memberi homili lagi karena yang dikatakan oleh Romo Laurenzi pada awal perayaan ekaristi ini sudah lebih dari pada cukup. Suatu sambutan suatu kata-kata yang begitu penuh makna, demikian juga buku panduan yang dipakai untuk peresmian paroki hari ini, doa-doanya, kata pengantar yang tadi tidak dibacakan, semuanya memuat renungan-renungan yang sangat dalam, jadi silahkan nanti membawa pulang buku panduan itu, membacanya sendiri dan merenungkannya, lalu misanya bisa dilanjutkan. Namun baiklah saya menyampaikan satu gagasan kecil saja. Saya tidak tahu apakah para ibu dan bapak para Suster saudari saudara sekalian pernah bertanya apa sebetulnya arti kata paroki. Ini bahasa apa? Pasti jawabannya bahasa Indonesia, betul. Bahasa Betawipun, betul. Bahasa Jawa juga, betul. Tetapi pertanyaannya adalah asal usulnya darimana dan apa artinya?. Biasanya paroki dimengerti sebagai bagian didalam sistem organisasi gereja Katolik. Ini tentu penting, ini tentu sungguh-sungguh bermanfaat didalam pelayanan gereja, sehingga kadang-kadang orang berpikir kalau dari stasi menjadi paroki, itu gengsinya naik. Mungkin demikian, tetapi saya merasa bahwa yang akhirnya mengikuti adalah roh dari paroki itu dan roh dari paroki itu dapat kita cari berdasarkan arti kata paroki.
|